MUBA Dapat Bantuan Rehabilitasi Sekolah Dasar di Kawasan Transmigrasi
3 Sekolah dasar akan segera direhab melalui program kementerian transmigrasi
Musi Banyuasin, 15 Agustus 2025 — Tim PPK Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Sumatera Selatan melakukan kunjungan kerja pada tanggal 13 Agustus 2025 untuk meninjau kegiatan rencana rehabilitasi fasilitas umum atau sekolah dasar di Kawasan Transmigrasi Kabupaten Musi Banyuasin.
Rincian Kunjungan
Tim PPK diterima langsung oleh Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Herryandi Sinulingga, dan didampingi oleh Kepala Bidang Transmigrasi, Achmad Fanfani, ST.,MT . di ruang kerja Disnakertrans Musi Banyuasin.
Dalam kunjungan tersebut, Tim PPK Disnakertrans Provinsi Sumsel melaporkan bahwa Kabupaten Musi Banyuasin mendapat bantuan untuk rehabilitasi tiga sekolah dasar (SD) di Kawasan Transmigrasi Air Baluy Jud Nganti. Usulan ini telah disampaikan secara resmi kepada Kementerian Transmigrasi.
Tim PPK yang Hadir
Erik Kosasi, selaku PPK Kegiatan PPKTrans T.A 2025, menyebutkan bahwa tim yang hadir terdiri dari:
1. Erik Kosasi - PPK Kegiatan PPKTrans T.A 2025
2. Rusdi - Honorer
3. Amancik, ST, M.Si - Kepala Bidang Permukiman dan Penempatan Transmigrasi
4. Ardiyanto, ST, M.Si - Kepala Seksi Penyediaan Areal dan Penataan Lingkungan
5. Rio Pratama, S.AP - Analis Penataan Kawasan
Bantuan Rehabilitasi Sekolah
Musi Banyuasin akan mendapatkan dana APBN dari Kementerian Transmigrasi untuk rehabilitasi sekolah dengan total biaya rehabilitasi tiga SD masing-masing Rp. 200 juta, sehingga total bantuan mencapai 600 juta rupiah.
Program Kementerian Transmigrasi
Kadisnakertrans Muba, Herryandi Sinulingga, mengucapkan terima kasih atas kedatangan Tim PPK dan pejabat struktural yang mendampingi kegiatan ini. Ia berharap program-program ini dapat berkelanjutan, khususnya di kawasan transmigrasi Musi Banyuasin.
Sinulingga juga menjelaskan bahwa Kementerian Transmigrasi meluncurkan program "Transmigrasi Berkelanjutan" untuk memperkuat infrastruktur, pelayanan kesehatan, dan pendidikan di daerah transmigrasi, serta mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam pembangunan.
Herryandi Sinulingga menekankan pentingnya dukungan dari Kementerian Transmigrasi untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan fasilitas umum, serta berharap agar usulan penguatan infrastruktur dan pelayanan kesehatan dapat dimaksimalkan ke depannya.
Dengan alokasi 600 juta untuk rehabilitasi tiga sekolah dasar, Herryandi meminta agar dilakukan survei terhadap SD yang paling layak untuk direhabilitasi dan hasil survei tersebut segera dilaporkan kepada Kami untuk disampaikan ke Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Musi Banyuasin data sekolah dasar yang telah direhab melalui APBN yang bersumber dari Kementerian Transmigrasi Republik Indonesia.